Mengamati perilaku orang adalah salah satu hal yang saya sukai. Termasuk mengamati orang tua saya ketika memasak. Namanya orang tua, tentu akrab dengan panci gosong. Tapi sejak 2 tahun belakangan ini, frekuensi gosong meningkat signifikan. Apa sebab? Setelah saya telisik, penyebabnya adalah kelalaian. Pemicunya? HP. Lebih spesifik lagi, media sosial. Ya, memberikan HP pada orang usia tua (+/- 70 tahun lebih) memang seperti memberikan HP pada anak-anak. Lepas kontrol. Lupa semua. Bahkan pada suatu cerita, bapak saya memasak nasi, gosong karena tenggelam pada video “penaklukan dukun santet oleh Qwertyuiop”. Padahal dia hanya berjarak 2 meter dari panci itu selama memasak dan tidak pernah lebih jauh. Oh my!
Tentu apabila suatu saat nanti terjadi kebakaran, sangat wajar. Tapi apakah ada yang bisa diusahakan untuk mencegah? Saya rasa ada. Setidaknya satu langkah kecil, memakai alat kecil. Nama alat itu adalah kitchen timer. Kebetulan saya membelinya dengan harga 20 ribuan, merk Taffware. Ukurannya cukup kecil (sekitar 6 cm x 5 cm, dengan 1 baterai AAA), suaranya persis alarm jam meja. Tombolnya cuma 3 sehingga cocok untuk dipakai orang tua. Begini cara pakai kitchen timer:
- MIN untuk atur menit,
- SEC untuk atur detik,
- lalu START untuk memulai hitung mundur (countdown) sampai alarm berbunyi.
- Tombol MIN dan SEC bisa ditekan bersamaan untuk reset supaya angka kembali NOL.
- Bila tombol START ditekan saat angka NOL, alat akan menjadi stop watch (hitungan maju).
Saya tidak terlalu yakin bahwa alat ini bisa menghilangkan kasus panci gosong. Bisa saja alat ini lupa dinyalakan sehingga acara gosong-gosong tetap terjadi. Itu pula yang menjadikan saya memberi judul bahwa alat ini adalah tahap 1. Terus tahap 2 apa?
Tahap 2: timer pemadam kompor otomatis. Tempelkan ke kompor, atur waktu, nyalakan kompor, nanti akan padam sendiri bila waktu countdown habis. Oh, produsen kompor sebaiknya baca blog ini! š
Ada yang bisa bantu saya bikin alat itu?
gembalakucing 